Sejarah Singkat

SEJARAH SMP KATOLIK PELITA BANGSA MAKALE

SMP Katolik Pelita Bangsa adalah salah satu sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Joseph Yeemye. Berdiri pada tahun 2004 dengan nama SLTP Katolik Pelita Bangsa yang dapat dibuktikan pada surat nomor surat 329/DP-TR/PM.1/2004. Sekolah ini beralaman di Jalan Mayor Rukka Andi Lolo Lamunan Makale-Tana Toraja.

Saat pertama memulai kegiatan belajar mengajar, sekolah ini menggunakan gedung lama SD Katolik Renya Rosari Makale. Gedung ini dibangun tahun 1983. Karena SD sudah memiliki gedung baru di Jln. Nusantara, maka gedung ini digunakan oleh SMP Katolik Pelita Bangsa yang dimulai tahun 2004.

Keberadaan SMP Katolik Pelita Bangsa ini berawal dari kerinduan yang besar agar pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Joseph Yeemye terus berkiprah di bumi Tana Toraja. Saat itu Kepala sekolah pertama yakni Sr. Leoni Taroreh, JMJ  bertekat untuk mendirikan sekolah baru, agar pelayanan di bidang pendidikan dibawa Yayasan Joseph Yeemye dapat dinikmati oleh putra-puteri daerah.

Ide untuk membuka sekolah baru, tentu tidak akan berjalan tanpa usaha, kerja keras, kemauan dan keberanian yang dilahirkan dari para pendiri dan pendahulunya. Semangat dan motivasi untuk membuka SMP baru tersebut semakin besar ketika mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Ijin operasional dan keperluan administrasi untuk membuka sekolah disiapkan. Gedung lama dicat kembali, lokasi sekolah dibersihkan. Sarana dilengkapi dan tenaga pendidik maupun kependidikan diusahakan. Sebelum sekolah ini dibuka, gedung pernah juga digunakan oleh SMIP Ignatius namun tidak diperpanjang masa kontraknya sehingga persiapan – persiapan dapat dilakukan.

Semakin kamu berusaha, semakin nikmat rasanya ketika kamu berhasil.” Mungkin kalimat ini dapat digambarkan untuk para tim yang berjuang demi hadirnya SMP Katolik Pelita Bangsa. Kerinduan agar SMP baru ini dimulai muncul dari banyak pihak. Pada tanggal 15 Maret 2004 Kepala SD Katolik Renya Rosari a.n Mathius D. Roge. AM. Pd mengirim surat permohonan usulan kepada Pengurus Yayasan agar SMP Katolik Pelita Bangsa bisa dibuka untuk menampung anak-anak lulusan dari SD Katolik Renya Rosari. Hal yang sama juga datang dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Setelah ijin diberikan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan maka bulan Juli 2004 awal tahun ajaran, Pelita mulai dinyalakan. Berbekal pengalaman bertugas di beberapa daerah dan sekolah,  Sr. Leoni Taroreh, JMJ memimpin sekolah untuk mulai melakukan kegiatan pembelajaran baru dibantu oleh tim.

Berkembangnya pendidikan di SLTP Katolik Pelita Bangsa tentunya karena dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Hal ini sungguh dirasakan oleh sekolah sehingga kegiatan pembelajaran tetap berjalan. Tahun pertama kegiatan belajar mengajar dimulai dengan jumlah peserta belum banyak (80 siswa).

Meskipun ijin sudah diberikan dan adanya dukungan banyak pihak bukan berarti semuanya berjalan dengan lancar. Tahun pertama sekolah berdiri angin dan badai mulai menerpa kapal SPB yang sedang berlayar. Pelita yang sedang menyala mulai diterpa angin kencang. Sejak berdiri tim sekolah banyak tantangan dan hambatan. Kepercayaan dan keteguhan akan penyertaan Tuhan lah yang membuat semuanya dapat dilewati.

Sekolah sangat berbangga karena pemerintah, masyarakat dan orangtua sungguh mendukung keberadaan sekolah ini. Tahun berganti tahun, seiring dengan pengalaman datang silih berganti, sekolah sudah beberapa kali mengalami pergantian pimpinannya.

Bulan Desember tahun 2005 terjadi pergantian pimpinan sekolah dari Sr. Leoni Taroreh, JMJ.,S.Pd kepada Sr.Immaculata Mandagi, JMJ S.Pd. Kegiatan sekolah berjalan seperti biasa. Kepemimpinan Sr Immaculata Mandagi, S.Pd mulai tahun 2005 sampai Desember 2006. Tahun 2005 dan 2006 jumlah peserta didik mengalami penurunan. Pasang surut karena situasi yang sering dialami, tidak menggoyahkan tim untuk berjuang memperkenalkan sekolah kepada masyarakat melalui kegiatan – kegiatan yang bermanfaat bagi anak didik. Tekat untuk menghadirkan pendidikan di Tana Toraja melalui pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Joseph semakin membara. Apapun tantangan yang datang, semakin membuat niat untuk maju terus membakar jiwa dan semangat. Sekali Pelita dinyalakan…janganlah pernah dipadamkan. (Sekali Pelita Menyala Tak’kan Padam sampai Tujuan) Demikian Motto yang selalu memberi spirit bagi tim di sekolah.

Desember 2006 terjadi lagi pergantian pimpinan sekolah. Dari Sr.Immaculata Mandagi JMJ., S.Pd kepada Sr. Anna Endang Lestari,. S.S. Masa kepemimpinan Sr. Anna Endang satu tahun (2006 s.d 2007). Kembali Desember 2007 Sr. Immaculata Mandagi menjabat kepala sekolah di SMP Katolik Pelita Bangsa Makale. Kepemimpinan Sr.Immaculata Mandagi sampai Desember 2010. Selain itu Sr. Immaculata menjabat kepala sekolah di SMP Katolik Renya Rosari Lilikira.

Mulai tahun 2009 jumlah pendaftar calon kelas VII baru meningkat lagi. Saat itu sekolah dipimpin oleh Sr. Immaculata Mandagi, JMJ., S.Pd. Perhatian pemerintah daerah kepada sekolah sangat dirasakan. Sekolah mendapatkan bantuan berupa sarana belajar. Ini sangat mendukung kegiatan belajar mengajar.

Dari tahun ke tahun jumlah peserta didik meningkat. Kegiatan sekolah mulai berjalan lancar. Banyak melibatkan diri dengan kegiatan – kegiatan di luar lingkup sekolah. Desember 2010 terjadi pergantian kepala sekolah dari Sr.Immaculata Mandagi kepada sekolah Sr. Ignasia Palantung, JMJ., S.Pd. Masa kepemimpinan Sr. Ignasia mulai Desember 2010 s.d Desember 2014.

Pada tahun 2014 masa kepemimpinan Sr. Ignasia Palantung, SJMJ sebuah gedung direncanakan untuk menunjang kegiatan siswa. Gedung indoor ini dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan  dan resminya pada tanggal 16 April 2015 dimana saat itu sudah terjadi pergantian pimpinan sekolah yakni Sr. Clara S. Parengkuan, JMJ.

Tahun 2015 untuk ke dua kalinya sekolah melewati proses evaluasi diri yakni akreditasi. Mulai bulan Mei 2015 dengan SK tanggal 31 Oktober 2015 nomor  106/SK/BAP-SM/X/2015

Tahun 2016 sekolah mulai memetik hasil dengan prestasi – prestasi gemilang baik akademik maupun non akademik yang dipersembahkan oleh peserta didik. Waktu terus berjalan, semangat melayani dalam dunia pendidikan ini semakin membara. Pada tahun 2017 perpanjangan izin operasional dari dinas pendidikan kabupaten diterima oleh sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja yakni Yohanis Titting, S.Pd, M.Min. Izin operasinal sekolah terbit tanggal 29 Maret 2017 dengan nomor 002/DP-TT/Dikdas.2/III/2017.

            Bersama dengan semua lapisan masyarakat, pemerintah, Yayasan dan orangtua, sekolah selalu siap untuk sebuah perubahan meskipun akan mengalami tantangan. Sejak berdiri hingga saat ini tim guru dan pegawai berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan pendidikan di sekolah yang dibernaung dibawah Yayasan Joseph Yeemye melalui SMP Katolik Pelita Bangsa. Semoga sekolah kita ini tetap eksis dan selalu hadir untuk kebaikan dan masa depan generasi muda.